Sabtu, 23 April 2011

contoh kir

                
  /  17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Setiap dari kita, entah kalangan bawah, menengah ataupun atas kemungkinan besar pasti pernah merasakan rasa air mineral dalam kemasan. Sebagai contoh perusahaan air minum dalam kemasan yang sudah terkenal sampai sekarang, adalah Aqua yang telah menjadi nama yang sangat menjual dalam industri air minum kemasan di Indonesia. Seiring dengan perkembangan tahun, air minum dalam kemasan ini pun berkembang menjadi lebih banyak merk dan tentunya dengan berbagai macam kemasan dan harga pula.
Sebagai contoh adalah Kautsar, Club, Ades, Cleo, Cheers, dan masih banyak lagi. Harganya pun bervariasi berkisar Rp 300,- sampai dengan Rp 500,- yang dalam ukuran gelas/cupnya. Munculnya berbagai macam merk ini menjadikan konsumen memiliki banyak pilihan untuk memilih air mineral yang paling baik untuk tubuh dengan berbagai macam mutu, kemasan, dan tentunya harga. Kemasan air minum dibuat sekreatif mungkin dengan harga yang masih bisa dijangkau untuk kalangan menengah ke bawah. Seperti Ades yang kemasan botolnya membundar ke atas dengan potongan langsing ke bawah. Atau Cleo yang tutup kemasan botolnya mengerucut ke atas. Aqua pun demikian. Di sekeliling atau sisi botol seperti ada suatu gambaran bahwa Aqua adalah air mineral yang murni di ambil dari Kaki Gunung Arjuna yang diproses secara alami. Itu semua tercantum dalam sebuah gambar di sisi botol Aqua kemasan baru.
Setelah dicermati baik-baik, sumber mata air yang sering muncul dalam botol air minum dalam kemasan adalah dari Pandaan. Sumber Mata Air Aqua dan Ades yang telah menjaditrendsetter air minum dalam kemasan pun berasal dari Pandaan. Padahal kota Malang memiliki sejumlah mata air yang lebih banyak dibandingkan kota tersebut. Seperti Coban Rais, Coban Talun, Coban Rondo, dan lain sebagainya. Dan hasil mata air tersebut tidak sedikit dan boleh dikatakan sangat cukup dalam memenuhi kebutuhan produksi air minum dalam kemasan. Mengapa kota Malang tidak bisa menjadi sumber mata air bagi produksi air minum dalam kemasan?
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:1. Mengapa kota Malang belum bisa menjadi sumber mata air bagi produsi air
minum dalam kemasan?
2. Mengapa produsen air minum dalam kemasan tidak memilih kota Malang
sebagai sumber mata air bagi produksi air minum dalam kemasan?
3. Apakah kendala bagi kota Malang dalam hal mata air sebagai sumber
produksi air minum dalam kemasan?
1.3 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui penyebab kota Malang belum bisa menjadi kota
penghasil sumber mata air bagi produksi air minum dalam kemasan.
2. Untuk mengetahui penyebab produsen air minum dalam kemasan enggan
memilih kota Malang sebagai sumber produksi air minum dalam kemasan.
3. Untuk menegtahui kendala bagi kota Malang dalam hal mata air sebagai
sumber produksi air minum dalam kemasan.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Sebagai program pengenalan akan sumber-sumber mata air yang tidak lagi
diperhatikan oleh pemkot Malang.
2. Pemanfaatan sumber-sumber mata air untuk produksi air minum dalam kemasan sehingga sumber-sumber mata air tidak hanya digunakan sebagai sarana rekreasi bagi Pecinta Alam tetapi lebih sebagai sumber produksi air mineral dalam kemasan untuk berbagai lapisan masyarakat dan juga
2
tentunya berbagai daerah pula.
3. Pengenalan kepada masyarakat luas atas pemanfaatan sumber mata air yang
letaknya sangat terpencil.
4. Promosi kota Malang yang tidak hanya sebagai kota Bunga namun bisa menjadi kota penghasil air minum dalam kemasan seperti Pandaan misalnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2.1 Manfaat Air Minum Bagi Kesehatan Tubuh
Sekitar 75% dari tubuh manusia terdiri atas air. Semua cairan tubuh, termasuk
darah, urine, keringat, ludah, dan limpa mengandung air. Air diperlukan tubuh untuk
ditoksifikasi (pemusnahan racun), untuk menjaga kesehatan kulit dan selaput-selaput
mukosa, serta fungsi sel dan kesehatan setiap sistem organ tubuh pasti bergantung pada
air.
Sayangnya, banyak orang yang tidak minum air dalam jumlah cukup. Padahal, kurang minum dapat menyebabkan dehidrasi dan apabila tidak sepat diatasi dapat menyebabkan kematian.
Sayangnya, air minum dalam kemasan di kehidupan modern ini acap tercemar
logam-logam berat, mikrooganisme, klorin, fluoride, dan zat-zat pengotor lainnya.
Banyak yang percaya bahwa salah satu bentuk air yang terbaik adalah air yang berasal dari sumber yang teruji. Bila tidak memperoleh air terbaik ini, tingkatkan kualitas air minum dengan menyaringnya dengan sistem pembalikan osmosis, arang kayu, keramik, atau filter kualias tinggi lainnya (Bunda, edisi 182, Agustus 2004).
Manfaat air putih pada umumnya adalah membuat kulit sehat, menurunkan berat badan, menghilangkan racun, mengurangi serangan jantung, dalam hal ini sebuah penelitian di Loma Linda University telah diketahui bahwa di antara 20.000 pria dan wanita sehat, yang meminum lebih dari lima gelas air putih dapat terhindar dari serangan atau penyakit jantung dibandingkan mereka yang meminum air putih tidak lebih dari dua gelas perharinya. Manfaat lainnya adalah sebagai pelindung dan pelumas persendian otot, buang air besar teratur, bersemangat dan tetap siaga, menstabilkan suhu tubuh, mengurangi resiko penyakit dan infeksi, dan lebih baik, atau bisa dikatakan resep tradisional mengatakan minum banyak air putih ketika sakit sangat manjur, seperti mengontrol demam, mengganti cairan yang hilang, dan mengurangi lendir di hidung.
Meski banyak orang yang sudah tahu, tidak banyak orang yakin bahwa air bisa dijadikan sarana penyembuhan. Padahal, menurut Prof . S Periasamy DIM dan D ACC Bohiraj Vedante Maharish Charity dari Kantha Health And Research Centre, Karur, India, berbagai keluhan seperti sakit kepala, asma, darah tinggi, kencing manis, penyakit mata, dan lain-lain bisa sembuh dengan terapi air.
4
2.2 Sumber Mata Air di Indonesia
Banyak faktor yang menentukan apakah air layak diminum atau tidak. Salah satu factor yang paling penting adalah sumber air itu sendiri. Hanya dari mata airlah dihasilkan air minum dalam kemasan yang berkualitas. Dan faktor inilah yang menjadi pijakan utama bagi pabrik-pabrik produksi air minum dalam kemasan.
Pada hakikatnya, air adalah cairan H2O yangyang tidak berbau dan tidak berasa. Suhunya berkisar 0 hingga 100 derajat tekanan atmosfir. Sangat mudah membeku dan menguap. Biasanya berasal dari dalam perut bumi yang kemudian mengalir ke permukaan sambil membawa partikel-partikel yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
2.3 Proses Pengemasan Air Mineral ‘Aqua’
Sebenarnya, tanpa melalui proses pun air di sumber Aqua sudah layak diminum. Namun, demi menjamin kualitas akhirnya, sebelum dikonsumsi air Aqua harus melalui prosesfiltrasi yang berguna untuk menghilangkan endapan atau partikel kasar yang mungkin masih terbawa dari perut bumi.
Setelah itu, air dialirkan melewati Granulated Activated Carbon (GAC) untuk menyerap bau dan rasa kemudian dilakukan penyaringan halus melalui semacam membrane untuk menjamin agar tidak satu pun partikel yang berukuran lebih dari 1 mikron lolos.
Agar lebih bersih dan higienis, air Aqua harus melalui tahapanozonisasi sebagai proses desinfeksi dengan serangkaian proses yang harus dilalui air mineral Aqua agar terjamin lebih jernih dan bening.
Aqua menerapkan sistem HACCP (Hazard Analytical Critical Control Point), karena itu, dipastikan air yang dihasilkan bebas dari kontaminasi kimia dan microba. System tersebut sudah diakui secara internasional, dan penelitiannya sudah diakui oleh para ahli dan dinyatakan dalam standar Nasional Indonesia, standar WHO maupun standart FDA.
Aqua dengan 27 langkah Hydro Pro Sistem menjamin kemurnian setiap tetes
airnya, sehingga tak akan ada manfaatnya untuk memproses Aqua dengan alat-alat yang
5

Share & Embed

Recent Readcasters

Elkana Gracia
Lulu Muthia
Akmal Aji Wahdan

Add a Comment

Characters: 400
Sayyidatul_Umm_3154left a comment
askum.... maaf mu tya,ne pa pakek penelitian? trim's
<a href="http://www.quantcast.com/p-13DPpb-yg8ofc" target="_blank"><img src="http://pixel.quantserve.com/pixel/p-13DPpb-yg8ofc.gif" style="display: none;" border="0" height="1" width="1" alt="Quantcast"/></a> <img src="http://b.scorecardresearch.com/p?c1=2&c2=9304646&cv=2.0&cj=1" />